Monday, December 26, 2016

Pengertian, Peran, Komponen, dan Bentuk Budaya Politik

Budaya sendir berkaitan dengan sikap, pola pikir dan perilaku serta peralatan seperti alat komunikasi, dimana budaya ini bisa berlaku untuk personal (perorangan), kelompok, komunitas, paguyuban, serta bangsa. Sedangkan untuk politik itu sendiri berkaitan dengan pemerintahan dan juga kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintag.

peran budaya politik
lahiya.com

Budaya politik merupakan sikap ataupun perilaku dari individu atau kelompok terhadap kehidupan politik terkait dengan tujuan-tujuan seluruh masyarakat, yang ada sangkutannya dengan masalah aturan/kebijakan, kekuasaan, serta wewenang. Dengan kata lain, bahwa politik disini sangat mementingkan tujuan bersama dan bukan tujuan dari individual. Sistem dari politik yang dipakai sangat beragam, misalnya seperti sistem politik tradisional, transisional (peralihan), serta modern.

Budaya politik yaitu sikap ataupun tabiat dari individu atau group terhadap kehidupan politik yang terkait erat dengan tujuan-tujuan semua warga, yang ada kaitannya dengan masalah aturan ataupun kebijakan, kekuasaan, serta wewenang. dengan kata lain bisa dikatakan bawah politik disini mementingkan adanya maksud, tetapi bukan maksud individual.

Peran Budaya Politik

Wujud dari budaya politik yang terbaik adalah budaya politik yang partisipatif, dimana budaya politik ini yaitu budaya politik yang biasa dilakukan individu maupun group didalam berpartisipasi ataupun ikut dengan cara aktif di dalam kehidupan politik. Menurut Huntinghon dan juga Nelson, peran dari budaya politik partisipatif yang akan diaplikasikan untuk tujuan mempengaruhi proses politik yang ada dikehidupan masyarakat negeri ada 5 poin, diantaranya yaitu :

Aktivitas organisasi

Peran dari aktivitas oraganisasai ini dilakukan sebagai anggota maupun pemimpin dalam 1 buah organisasi, yang mana tujuannya ini akan memberikan seuah andil dalam mempengaruhi suatu pengambilan ketentuan yang hendak dilakukan oleh pemerintah

Aktivitas pemilihan

Peran dari aktivitas pemilijan yakni aktivitas yang bertujuan untuk  mempengaruhi hasil proses dari sebuah pemikiran. Misalnya seperti memberikan nada terhadap pemilihan kepala di dalam skala daerah maupun  nasional, sumbangan untuk kampanye, mencari dukungan untuk  seeorang calon pemimpin seperti tim sukses, bekerja di dalam sebuah pemilihan seperti menjadi panitia pemilihan.

Lobbying

Peran dari lobbying ini mencakup upaya dari individu atau sekelompok orang yang telah menghubungi pejabat pemerintah maupun politik, dengan untuk mempengaruhi ketetapan mengenai persoalan yang berkenaan sebagian besar kelompok.

No comments:

Post a Comment